Bekasi, dewandakwah.com-Ketua Umum Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia Dr Adian Husaini, secara resmi membuka acara masa ta’aruf mahasiswa (Mastama) Sekolah Tinggi Ilmu Da’wah (STID) Mohammad Natsir Tahun Akademik 2022/2023 di kampus Tambun, Kabupaten Bekasi, Senin (5/9/2022).
Pembukaan Mastama disiarkan langsung pada kanal Youtube Dakho TV dan diikuti oleh seluruh mahasiswa baru ADI (Akademi Da’wah Indonesia) yang sudah tersebar di beberapa Provinsi di Indonesia.
Adian Husaini pada pengarahannya memberikan nasihat dan motivasi kepada para mahasiswa. Dikatakan Adian, seseorang dibilang baik diukur dari kualitas ketaqwaannya kepada Allah Swt. Lebih lanjut Adian menyampaikan rumus orang terbaik dari Rasul adalah khairunnas anfauhum linnas yaitu menjadi manusia yang bermanfaat.
STID Mohammad Natsir bisa dikatakan menjadi kampus terbaik karena lulusannya seratus persen menjadi orang yang bermanfaat bagi manusia, lulusan STID seratus persen menjadi da’i.
“Maka masuk STID harus memperbarui niat, untuk belajar di sini bukan niatan untuk mencari ijazah, melamar pekerjaan, tapi niatkan masuk ke STID M. Natsir, karena Allah. Belajar yang rajin dan sungguh-sungguh,” ungkap Adian.
Menurut Adian, sebuah pendidikan harus menanamkan nilai-nilai perjuangan, harus ada visi iman.
“Para Nabi tidak mengkhawatirkan terhadap anak keturunannya bukan apa yang akan engkau makan besok tapi mereka mengkhawatirkan maa ta’buduunamin ba’di, apa yang akan engkau sembah setelahku,” jelas dia.
The real campus, the real university, kampus terbaik, universitas sesungguhnya mendidik manusia menjadi manusia yang berintegritas. Lebih lanjut Adian berpesan agar para mahasiswa senantiasa menjaga adab dalam menuntut ilmu.
“Menjaga adab dengan guru, menjaga adab sesama teman, adab dengan buku, adab dengan kitab. Tidak usah khawatir tentang rezeki, jodoh, itu semua sudah diatur,” ujar dia.
Pada akhir pemaparannya Adian kembali memberikan pesan kepada mahasiswa dakwah kader da’i agar jalin dan membangun ta’awun saling tolong menolong antar sesama kader. Antar sesama teman.*
Laporan: Madeni Al Lomboky