Ketua Dewan Da’wah Kabupaten Bekasi: Islamofobia Muncul karena Islam Dipersepsikan sebagai Lawan

Bekasi, dewandakwah.com –Akhir-akhir ini, isu Islamofobia begitu gencar terdengar di masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Ketua Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia Kabupaten Bekasi KH Ahbab Akhfasy mengatakan Islamofobia sebenarnya sudah ada sejak zaman Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam.

Dikatakan Kiyai Ahbab, ketika Rasulullah berdakwah dan banyak para kaum kafir Quraisy menentang ajaran Islam, banyak yang membenci, takut serta berpsangka buruk terhadap Islam.

Menurut Kiyai Ahbab, faktor yang mendorong munculnya Islamophobia adalah karena adanya kecemasan yang muncul karena ormas Islam dipersepsi sebagai lawan bukan sebagai teman untuk memberantas penyakit masyarakat. Kecemasan pun sampai ke lembaga tertinggi di negara ini.

“Di Indonesia, masyarakat yang membenci Islam sebenarnya bukan hanya dari non-islam saja, tetapi dari masyarakat yang beragama Islam pun ikut terserang Islamophobia, masyarakat di Indonesia tidak frontal, melainkan mereka hanya ikut berkomentar lewat sosial massa,” ujar Kiyai Ahbab kepada Media Dakwah baru-baru ini.

Masyarakat Islam yang menggunakan burqa, cadar, dan atau niqab kerap menjadi sasaran masyarakat yang terjangkit Islamofobia.

Selain itu ada juga beberapa penampilan seperti celana cingkrang, janggut lebat, dan sebagainya yang menjadi seorang manusia Islam di Indonesia patut ditakuti oleh penderita “Islamophobia” di Indonesia.

Melihat beberapa penangkapan kelompok teroris yang terekspos di media massa dan individu dari kelompok tersebut mengenakan atribut- atribut yang dimaksud sebelumnya. Padahal atribut tersebut di beberapa negara Timur Tengah sangatlah lazim bahkan juga digunakan oleh masyarakat non-Islam.*

Laporan: Rahayu Fadilah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *