Tabalong, dewandakwah.com- Ketua Bidang Pemberdayaan Daerah dan Penempatan Da’i Dewan Da’wah Pusat, Ustadz Dr. Ahmad Misbahul Anam dan Kepala Biro Dikti Dewan Da’wah Pusat, Dr. Dwi Budiman Assiroji bersama Ketua Dewan Da’wah Provinsi Kalimantan Selatan, Ustadz Chairani Idris bertemu Bupati Tabalong, Dr. Anang Syakhfiani pada Ahad, 22 Mei 2022 M / 21 Syawwal 1443 H.
Dalam pertemuan di Rumah Dinas Bupati Tabalong ini, Dewan Da’wah menjelaskan kepada Bupati mengenai perkembangan da’wah pedalaman di Tabalong. Sudah hampir setahun ini Dewan Da’wah telah menempatkan dua orang da’i alumni STID Mohammad Natsir, yaitu Ustadz Syarif Hidayatullah dan Ustadz Lalu M Abdul Azis di Desa Panaan.
“Satu desa yang terletak di atas bukit dengan akses jalan yang sangat sulit karena belum beraspal. Akses jalan ke Panaan hanya berupa tanah merah yang dipadatkan. Sehingga jika musim hujan, seperti sekarang ini, berubah menjadi kubangan lumpur,” jelas Ustadz Syarif.
Senada, Ustadz Chairani menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati yang sudah banyak mendukung program Da’wah pedalaman selama ini. “Termasuk waktu kemarin Pak Bupati menyiapkan piala dan hadiah lomba anak saat Ramadhan, di Panaan” ujar Ustadz Chairani.
Dalam kesempatan yang sama, Ustadz Misbah kemudian menjelaskan bahwa dalam rangka memperkuat program kaderisasi da’i, Dewan Da’wah mendirikan Akademi Da’wah Indonesia (ADI) di provinsi atau Kabupaten/Kota. “Tahun ini Dewan Da’wah Kalimantan Selatan In Syaa Allah akan mendirikan ADI,” terang Ustadz Misbah.
Karena itu Dewan Da’wah mengajak Bupati untuk ikut mendukung program ini dengan memberikan beasiswa kepada mahasiswa ADI Kalimantan Selatan asal Tabalong. “Nanti setelah selesai mereka kembali ke Tabalong untuk berda’wah,” ujar Ustadz Chairani.
Bupati Tabalong merespon positif pemaparan dari Dewan Da’wah. Ia berjanji akan terus mendukung program da’wah Dewan Da’wah, termasuk program kaderisasi da’i dan da’wah pedalaman.
“Program ini sangat membantu masyarakat kami Ustadz, masih banyak masyarakat yang memerlukan bimbingan,” respon Bupati.
Pak Zubair, pengurus Dewan Da’wah Tabalong mencontohkan satu kawasan yang sangat memerlukan kehadiran da’i itu. “Namanya Desa Hegar Manah, sering tidak bisa mendirikan shalat Jum’at karena tidak ada imam dan khatib,” terangnya.
Di akhir acara, Ustadz Dwi Budiman menyerahkan hadiah berupa buku Biografi Mohammad Natsir kepada Bupati, “Semoga dapat menjadi inspirasi untuk Bapak,” ujarnya.
