Dari Denpasar ke Buleleng

Oleh: Ustaz Ujang Habibi (Ketua Bidang Pendidikan Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia)

Hari berikutnya, Kamis 28 April 2022, seusai menyantap jamuan buka bersama dan sahur, saya dan rombongan Dewan Da’wah Bali  yang terdiri dari ustaz Yusuf (Laznas), ustaz Su’adi (Direktur ADI), ustaz Heri Rosli (Musyrif ADI), dan mister Cristofer Wilkin (dosen ADI) bergerak menuju Dusun Batu Gambir, Desa Jula, Kecamatan Tejakule, Kabupaten Buleleng.

Perjalanan dari Denpasar ke Buleleng ditempuh selama 3 jam melintasi dua kabupaten yakni Gianyar dan Bangli. Sepanjang jalan kami disuguhi dengan pemandangan indah pegunungan gunung batur kintamani dan kota-kota wisata yg lengkap dengan ornamen-ornamen khas Bali di depan rumah-rumah penduduk.

Juga melewati kawasan yg cukup viral di dunia pariwisata yakni di rest teras ubud Kabupaten Bangli. Selain pemandangan alam sangat indah bukti kebesaran Allah, di beberapa titik perjalanan juga tampak penduduk bali dedang mengadakan acara adat, sepertinya ada ‘ngaben’, tapi saya tidak tau persisnya.

Setelah 3 jam penuh, alhamdulillah pada pukul 11.00 WITA kami tiba di tempat tujuan utama yakni di dusun batu gambir. Kami turun dari kendaraan Toyota Fortuner milik mister Cristofer (mualaf yg sekaligus donatur dan dosen adi) langsung disambut oleh tuan rumah yakni bapak Solehul Hadi dan istri serta semua peserta Kafilah Da’wah dan beberapa warga yg sedang masak bareng untuk ifthar bersama sore harinya nanti.

Di dusun ini, merupakan titik pusat kegiatan mahasiswa kafilah da’wah dari total 4 titik yg ada di bali (masjid Istiqomah).

Di dusun ini, merupakan titik pusat kegiatan mahasiswa Kafilah Da’wah dari total 4 titik yg ada di Bali (Masjid Istiqomah batu gambir, musala Darul Janah di Bekul, musala Nurul Iman Bumbung Linggah, musala At-Taqwa Upit, Darul Ilmi Pusah, Nurul Ilahi Madenan di Dusun Yehbau Desa Tembok).

Sore hari setelah asar diadakan acara puncak kegiatan Kafilah Da’wah berupa tabligh akbar yang diisi oleh dosen pembimbing Ujang Habibi dan sekaligus pembagian sembako dari Laznas Dewan Da’wah Bali.

Salah satu tokoh masyarakat Bapak Muhamad Yatim (Ketua DKM Istiqomah) mengungkapkan, “Kami sangat terbantu dengan kehadiran adik-adik mahasiswa dari Jakarta, semoga program ini setiap tahun ada dan bahkan bisa ada da’i permanen di sini.”

Jumlah penduduk dan jamaah aktif serta jumlah tempat ibadah dan sekolah serta mata pencaharian masyarakat di 4 titik terinci sbb:
1. 1 masjid
2. 5 musola
3. SDN 3 Julah
4. 230 KK muslim dan 600-an KK hindu

Malam acara dilanjutkan dengan shalat taraweh dan kultum yang saya pimpin.

Hari ke-2 (Jum’at, 29/4/22) rombongan menyempatkn singgah di masjid al-ihsan dusun yehbua desa tembok untuk mengisi kuliah subuh untuk kemudian setelah itu melanjutkan perjalanan kembali ke denpasar. Sebelum berangkat ke denpasar alhamdulillah sempat menyapa mahasiswa dan alumni (mampir ke rumah orangtua sdr. Baharusin semester 4 STID Mohammad Natsir yang merupakan adik kandung dari ustaz Miftahul Ilmi. Alhamdulillah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *