Solok, dewandakwah.com – Sejumlah peserta Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dan Haflah ke-55 Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia berkesempatan mengunjungi rumah kelahiran Mohammad Natsir yang terletak di Alahan Panjang Solok, Sumatera Barat, Kamis (24/2/2022). Seperti diketahui, Mohammad Natsir adalah pendiri Dewan Da’wah.
Rombongan diterima oleh Tuti Murniati (53) yang selama ini menempati rumah kelahiran Buya Natsir. Menurut Tuti, seperti informasi yang diperoleh sang nenek, Buya Natsir lahir pada 17 Juli 1908. Buya Natsir lahir di rumah milik kakek neneknya Tuti.
Kakeknya Tuti bernama Kamal Datuk Rajo Ameh. Kamal adalah saudagar kaya teman dekat Idris, ayahanda Natsir
Diketahui, Kamal membelah rumahnya menjadi dua yakni pemilik rumah beserta keluarga tinggal di bagian kiri dan keluarga Idris serta kelurganya tinggal di sebelah kanan.
“Awalnya rumahnya kayu. Tetapi lima tahun setelah kelahiran Pak Natsir, Belanda membakar rumah kami. Rumah kami sengaja kosongkan. Kami lari ke bukit,” ujar Tuti.
Kini, rumah kelahiran Buya Natsir sudah dipugar. Untuk terus menyimpan memori masyarakat terhadap perjuangan Buya Natsir pada momen Rakornas dan Haflah ke-55 Dewan Da’wah, Pemerintah Sumbar akan meresmikan rumah kelahiran Buya Natsir sebagai cagar budaya atau museum.
Rakornas dan Haflah ke-55 Dewan Da’wah digelar pada 24-26 Februari 2022 di Kota Padang, Sumatera Barat. Rakornas diikuti pengurus pusat serta pengurus provinsi Dewan Da’wah di seluruh Indonesia.
Acara Rakornas akan dibuka oleh Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi Ansharullah, Kamis (24/2/2022) malam. Sejumlah pejabat dan tokoh turut menyampaikan pemaparan pada even besar ini, seperti Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menparekraf Sandiaga Uno, Yusril Ihza Mahendra, Buya Gusrizal Gazahar, dan lain-lain.*
Reporter: Azzam Habibullah/Editor: Ibnu Syafaat