Jakarta, dewandakwah.com – Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (Dewan Da’wah) mengusulkan agar rumah tempat kelahiran Mohammad Natsir menjadi bangunan cagar budaya.
Usulan ini didorong seiringan dengan rencana kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Dewan Da’wah 2022 yang akan diselenggarakan di Kota Padang, Sumatera Barat.
Ketua Panitia Pelaksana Rakornas Dewan Da’wah 2022, Dede Rubai Misbahul Alam mengatakan, Dewan Da’wah sejauh ini sudah berkomunikasi dengan ahli waris dari keluarga Mohammad Natsir dan juga pemerintah daerah setempat terkait rencana tersebut.
“Ahli waris sebagai pemilik rumah sudah memberikan izin dan mengikhlaskannya karena menurutnya ini penting untuk melanjutkan sejarah Pak Natsir sendiri,” kata Dede kepada Media Dakwah, belum lama ini.
Dia melanjutkan, pihak Pemerintah Kabupaten Solok, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, dan kementerian terkait juga sudah membuka perbincangan terkait rencana ini.
Menurutnya, Bupati Solok dan Gubernur Sumatera Barat berharap hal ini bisa segera direalisasikan karena Mohammad Natsir merupakan tokoh nasional yang menjadi kebanggaan warga Solok, Sumbar, dan Indonesia.
“Insya Allah Dewan Da’wah akan menyegerakan hal ini dalam rangka momentum Rakornas 2022,” kata Dede.
Lebih lanjut Dede menjelaskan, keinginan untuk menjadikan rumah tempat kelahiran Mohammad Natsir sudah ada sejak zaman jabatan Gubernur Sumatera Barat masih dipegang oleh Gamawan Fauzi.
Maka dari itu, Dewan Da’wah berinisiatif untuk mendorong hal tersebut karena Mohammad Natsir merupakan bagian dari Dewan Da’wah sekaligus pendirinya.
Menurutnya, baik Pemerintah Kabupaten Solok ataupun Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sangat mengapresiasi usulan dan dorongan Dewan Da’wah untuk menjadikan rumah kelahiran Mohammad Natsir sebagai cagar budaya karena hal ini selaras dengan pemikiran pemerintah daerah setempat.
“Ini memang mereka tunggu. Mereka juga sangat menghargai Pak Natsir sebagai pendiri Dewan Da’wah dan juga menghargai kiprah Dewan Da’wah,” pungkas Dede.