Ibarat Tetesan Air Hujan, Dakwah Itu Menghidupkan

Jakarta, dewandakwah.com – Ketua Umum Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (Dewan Da’wah), Dr. Adian Husaini, mengibaratkan dakwah seperti air hujan yang turun di suatu tempat kemudian kembali menguap lalu membasahi daerah lain.

Ibarat tetesan setiap bulir air hujan, dakwah dengan hikmah kepada manusia juga bertujuan untuk menghidupkan keberkahan dalam keseharian mereka.

“Rasulullah bersabda dari riwayat Imam Tirmidzi, ‘Jika umatku sudah meninggalkan amar makruf nahi mungkar maka akan diharamkan keberkahan atas mereka.’,” kata Dr. Adian dalam pidato bertema “Dengan Dakwah Kita Ada”, Selasa (28/12/2021) malam.

Berdasarkan hadis di atas, Dr. Adian menjelaskan bahwa umat Islam diharamkan meninggalkan dakwah. Sebab jika demikian maka Allah SWT akan menurunkan azab-Nya.

“Makanya dakwah tidak boleh berhenti, tentu caranya disampaikan dengan hikmah,” katanya.

Dr. Adian kemudian menukil hadis Nabi Muhammad SAW lainnya yang membahas jika umat Islam terlalu disibukkan dengan sistem inah (jual beli ribawi), mengurusi peternakan, pertanian, dan meninggalkan jihad maka mendapatkan kehinaan dari Allah.

“Allah tidak akan mencabut kehinaan itu sampai kita kembali kepada agama Islam,” katanya.

Makanya, ujar Dr. Adian, untuk melanjutkan dakwah diperlukan juga kaderisasi dai dan ulama, meskipun kondisi saat ini sedang diterpa kesulitan pendanaan akibat dampak pandemi Covid-19.

“Kaderisasi harus tetap jalan. Sebab dalam keadaan perang saja, Alquran memerintahkan agar tidak semuanya ke lapangan tetapi harus ada yang tafaqquh fiddin alias belajar memperdalam agama Islam,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *