dewandakwah.com – Meski duduk selasar di masjid komplek pesantren Al Falah Ringinagug Kab. Magetan. Gelaran rapat kerja (Raker) Dewan Da’wah Kab. Magetan yang diikuti seluruh pengurus tingkat daerah dan kecamatan dihadiri Ketua Dewan Da’wah Islmiyah Indonesia (DDII) Jawa Timur, Ustadz Fathur Rohman didampingi Wakil Ketua Bidang Organisasi, Akbar Muzakki. Raker DDII Kab. Magetan ini berlangsung pada Sabtu, 2 Oktober 2021.
Dalam sambutannya, Ketua Dewan Da’wah Kab. Magetan Ustadz Alim menegaskan, raker kali ini untuk menjalankan serangkian program kerja selam setahun kedepan.
“Kali ini Dewan Da’wah Kab. Magetan berupaya menggerakan roda ekonomi umat disertai dengan dakwah sosial di kalangan pelaku UMKM dan petani, serta menggerakn KPZ-KPZ Lazis Dewan Da’wah di tingkat kecamatan,” kata dia.
Ustadz Fathur Rohman menyambut semangat gerakan dakwah ekonomi yang dilakukan oleh segenap aktivis dakwah DDII Kab. Magetan. “Gerakan ekonomi yang berorientai dakwah ini salah satunya akan mempercepat keberhasilan dakwah menuntaskan kalangan dhu’afa untuk menjadi aghniya,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia juga mengingatkan agar gerakan ekonomi ini harus tetap sejalan dengan gerakan penajaman penguasaan syariah di bidang ekonomi. Menurutnya, roda dakwah dan organisasi Dewan Da’wah jangan dilalaikan jika gerakan ekonomi ini berhasil.
“Tapi justru gerakan ekonomi umat yang berhasil harus bisa menopang aktifitas dakwah umat dan dirasakan pula oleh seluruh umat manusia,” tegasnya.
Dalam gelaran raker, peserta mendapatkan paparan sekilas sejarah pilar utama gerakan Dewan Da’wah yang disampaikan Akbar Muzakki.
Dalam keterangannya, Akbar menyampaikan 5 pilar utama yang harus dijaga dalam gerakan dakwan Dewan Da’wah, yaitu mengokohkan akidah, memperkuat ukhuwah, menegakkan syariat, menjaga NKRI, dan berkomitmen menjaga solidaritas umat Islam.
Selain itu, Akbar menegaskan salah satu komitmen Dewan Da’wah adalah menyiapkan Du’at untuk berbagai tingkatan sosial kemasyarakatan dan menyediakan sarana untuk meningkatkan kualitas da’wah.
“Dan menyadarkan umat akan kewajiban da’wah dan membina kemandirian mereka termasuk di bidang ekonomi,” katanya.
Raker kali ini fokus memberikan ilmu kepada peserta seputar koperasi syariah dan memotivasi pelaku ekonomi kecil untuk ingat dan ikutserta dalam gerakan dakwah.
Usai mengikuti rake,r tim DDII Jawa Timur menyempakan diri silaturrahim ke pondok pesantren keluarga besar DDII, yakni pondok pesantren Al Muslimun yang diasuh Ustadz Buchori. Dalam silaturrahim ini disampaikan bahwa kebutuhan dai bagi penegakkan syariat di bumi Allah ini masih sangat dibutuhkan. Harapannya pondok pesantren Al Muslimun itu juga ikut menyukseskan program Akademi Dai Indonesia (ADI) Jawa Timur.
Rep: Humas DDII Jatim
Red: Dudy S.Takdir
Sumber: mediadakwah.com